Widget edited by super-bee

MAKALAH TEORI ADMINISTRASI NEGARA

Posted by Unknown Jumat, 10 Juni 2011, under | 0 komentar
2011
MAKALAH
TEORI ADMINISTRASI NEGARA

NAMA : NURADJI
KELAS : AN_B REGULER
NIM : 0902015111





Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Mulawarman
2010



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan khususnya bagi kami tentang “ TEORI ADMINISTRASI NEGARA”.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.


Samarinda, 01 Juni 2010










DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….. 1
KATA PENGANTAR ………………………………………………………... 1
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. 2
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….... 3
1.1 Latar Belakang …………………………………………………... 3
1.2 Tujuan ………………………………………………………….... 3
BAB II ISI/PEMBAHASAN ………………………………………………… 4
A Landasan Teori Administrasi Negara… …..………………………… 4
B Pengertian Teori Administrasi Negara ……………………............ 5
C Jenis – Jenis Teori Administrasi Negara …………………................ 5
D Mazhab – Mazhab Teori Administrasi Negara….……………………. 6
BAB III PENUTUP…………………………………………………………...... 7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………... 8











BAB 1
PENDAHULUAN




1.1. LATAR BELAKANG
Dengan melihat kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang Teori Administrasi Negara, maka kami terdorong untuk membuat makalah ini. Khususnya tentang Pengertian Teori Administrasi Negara menurut para ahli.


1.2. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
a) Untuk menambah pengetahuan dalam memahami Teori Administrasi Negara.
b) Untuk mengetahui semua hal tentang Teori – Teori Administrasi Negara.














BAB 2
ISI/PEMBAHASAN

Pendefinisian mengenai teori telah disampaikan oleh beberapa ahli :
 Kerlinger, ia menyatakan bahwa teori adalah serangkaian konstruk atau konsep yang menyajikan suatu pandangan sistematis tentang fenomena dengan focus yang merinci hubungan antar variable, dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi gejala tersebut
 Moh. Nazir ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk mengenal teori, yaitu; a. teori merupakan seperangkat proposisiyang terdiri dari konsep yang sudah didefinisikan secara luas dan dengan hubungan unsur-unsur dalam seperangkat proposisi tersebut. b. teori menjelaskan hubungan antar variable atau antar konsep sehingga pandangan terhadap suatu fenomena dapat diterangkan oleh variable dengan jelas.
Fungsi Teori
 Walter L. Wallace :
- Menjelaskan generalisasi empiris yang telah diketahui, yakni meringkaskan masa lalu suatu ilmu.
- Meramalkan generalisasi empiris yang belum diketahui, yakni mengarahkan masa depan suatu ilmu.
Teori administrasi telah dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya William L. Morrow, Stephen P. Robbins, K. Bailey, dan Herbert A. Simon.
Menurut William teori administrasi adalah sebagai berikut:
1. teori deskriptif, yaitu teori yang menggambarkan sesuatu yang nyata terjadi dalam organisasi dan memberikan postulat mengenai factor yang mendorong orang berperilaku.
2. teori perspektif, teori yang menggambarkan perubahan-perubahan dalam arah kebijakan public dengan mengeksploitasi birokrasi.
3. teori normative, teori yang mempersoalkan masalah peranan birokrasi. Apakah peranan tersebut dipandang dalam pengembangan kebijakan dan pembangunan politik,atau peranan birokrasi seharusnya dimantapkan, diperluas atau dibatasi.
4. teori asumtif, yakni teori yang memusatkan perhatiannya pada usaha-usaha untuk memperbaiki praktik administrasi.
5. teori instrumental, adalah teori yang bermaksud untuk melakukan konseptualisasi mengenai cara-cara untuk memperbaiki teknik manajemen dengan menekankan alat, teknik, dan peluang sehingga dapat dibuat sasaran kebijakan secara lebih realistis.
Teori administrasi menurut Stephen yaitu sebagai berikut:
1. teori hubungan manusia, teori ini awalnya dirintis oleh Elton Mayo untuk menguji hubungan antara produktivitas dengan lingkungan fisik.
2. teori pengambilan keputusan, teori ini berasumsi bahwa yang menjadi inti administrasi adalah pengambilan keputusan.
3. teori perilaku, teori ini memahami akan pentingnya factor perilaku manusia sebagai alat utama dalam upaya mencapai tujuan.
4. teori system, teori yang memandang organisasi sebagai suatu system yang menampilkan karakteristik sebagai penerima masukan, pengolah, dan penghasil kebijakan.
5. teori kontingensi, teori ini diangkat untuk mencari beberapa karakteristik umum yang melekat pada situasi-aituasi tertentu yang memungkinkan melakukan kualifikasi pada situasi khusus.

Teori administrasi menurut K. Bailey yaitu sebagai berikut:
1. teori deskriptif, teori yang mendeskriptifkan struktur bertingkat dan berbagai hubungan dengan lingkungan kerjanya.
2. teori normatif, teori yang mengutamakan nilai-nilai pada penyelenggara administrasi.
3. teori asumtif, yakni teori yang memahami realitas seorang administrator.
4. teori instrument, yaitu peningkatan teknik-teknik manajerial dalam rangka efisiensi dan efektifitas pencapaian tujuan public.
1. Pengertian Teori Administrasi Negara
a. Yang dimaksudkan dengan teori administrasi negara adalah serangkaian usaha untuk melakukan konseptualisasi mengenai apakah yang dimaksudkan dengan administrasi negara, bagaimana caranya memperbaiki hal-hal yang dikerjakan oleh administrasi negara, bagaimana menentukan apa yang harus dikerjakan oleh administrator publik, mengapa orang berperilaku tertentu dalam suatu situasi administrasi, dan dengan cara apakah aparatur pemerintah disusun dan dikoordinasi untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
b. Salah satu alasan utama mengapa orang mempersoalkan status keilmuan administrasi negara, adalah karena administrasi negara tidak mempunyai inti-teoritis. Banyak teori dalam administrasi negara, tetapi tidak ada teori dari administrasi negara.
c. Para praktisi menggunakan teori administrasi dalam kerangka untuk memberikan rasionale (alasan) dari kegiatan praktis mereka dan untuk membenarkan praktek administrasinya.
d. Administrasi negara baru saja, secara sistematik, mengembangkan teori-teorinya. Arti pentingnya teori administrasi negara terlihat dari kegunaannya untuk meramalkan dan menerangkan gejala administrasi.
Jenis-jenis Teori Administrasi Negara
1. Ada berbagai macam teori administrasi negara yang dikemukakan oleh para ahli. Misalnya yang diajukan oleh:
a) William L Morrow, yang menyebutkan teori administrasi negara terdiri dari:
1. teori deskriptif
2. teori preskriptif
3. teori normatif
4. teori asumtif
5. teori instrumental

b) Stephen P. Robbins, yang mengajukan lima teori administrasi, sebagai berikut:
6. teori hubungan manusia
7. teori pengambilan keputusan
8. teori perilaku
9. teori sistem
10. teori kontingensi

c) Stephen K. Bailey, mengajukan empat teori administrasi negara, sebagai berikut:
11. teori deskriptif
12. teori normatif
13. teori asumtif
14. teori instrumental

2. Empat kategori teori administrasi negara yang dikemukakan oleh Bailey, diangkat dari upaya-upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki proses pemerintahan. Setiap kategori teori tersebut mempunyai pusat perhatian yang berbeda satu sama lain. Teori deskriptif berkaitan dengan soal “apa” dan “mengapa”; teori normatif berkenaan dengan soal “apa yang seharusnya” dan “apa yang baik”; teori asumtif berhubungan dengan soal “pre-kondisi” dan “kemungkinan-kemungkinan”; sedangkan teori instrumental berkenaan dengan soal “bagaimana”dan “kapan”.




Mazhab-mazhab Teori Administrasi Negara
1. Menurut C.L. Sharma ada enam mazhab teori administrasi negara, yakni: mazhab proses administrasi, empirik, perilaku manusia, sistem sosial, matematika, dan teori keputusan.
2. Gerald Caiden mengemukakan delapan mazhab teori administrasi negara, yang terdiri dari: mazhab proses administrasi, empirik, perilaku manusia, analisis birokratik, sistem sosial, pembuatan keputusan, matematika, dan integrasi.
3. Kedelapan mazhab teori administrasi negara seperti yang dikemukakan oleh Caiden, sebenarnya dapat dikelompokkan lagi dalam dua mazhab: mazhab reduksi proses administrasi dan mazhab sistem holistik administrasi. Tetapi pengelompokan ini juga tidak memuaskan, yang pada gilirannya melahirkan mazhab integrasi.
Para pendukung mazhab integrasi (integrationis) bermaksud untuk mengintegrasikan semua teori administrasi negara. Ada dua strategi yang mereka tempuh. Pertama dengan melakukan konsolidasi teori-teori administrasi, dan kedua dengan meleburkan semua administrasi negara menjadi satu teori yang tertinggi.









BAB 3
PENUTUP


KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa dalam suatu negara sangatlah perlu mempelajari mengenai Teori Administrasi Negara. Dalam kegiatan-kegiatan di bidang Teori Administrasi Negara dibutuhkan aturan-aturan yang membatasi para pelakunya, sehingga Teori Administrasi Negara Lahir untuk mengatasinya.














DAFTAR PUSTAKA

Atmosudirdjo, Prof. Mr. S. Prayudi, 1987, Dasar-Dasar Ilmu Administrasi, Jakarta, Ghalia Indonesia.
Blan, Peter M., 1969, Bureacracy In Modern Sociaty, New York, Random House
http://www.immunk.com/post/teori+administrasi+keuangan+negara+menurut+para+ahli.html
http://supriyadiaktivis.blogspot.com/2009/05/teori-administrasi-negara.html

One Response to "MAKALAH TEORI ADMINISTRASI NEGARA"

Komennya dapat melalui account facebook .... lo g punya akun gmail.. oke..